Mengenal Pasti Sistem Operasi Linux: Cara Memahami Dasar dan Manfaatnya bagi Pengguna
Sistem operasi Linux adalah salah satu contoh dari sistem operasi open source yang paling populer di dunia. Meskipun memiliki nama “Linux”, namun tidak harus berasal dari pengembangnya, Linus Torvalds. Sistem ini sendiri merupakan perpaduan dari berbagai komponen dan teknologi yang dikembangkan oleh masyarakat Linux secara bersama-sama.
Mengenal Dasar-Selas Sistem Operasi Linux
Sistem operasi Linux terdiri dari beberapa komponen utama, seperti kernel, utilitas perangkat keras (Device Drivers), dan sistem file. Kernel adalah bagian tertinggi dari sistem operasi yang bertanggung jawab atas pengaturan sumber daya komputernya. Utilitas perangkat keras berfungsi sebagai antara batas antara kernel dan hardware, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk mengakses fasilitas-periferal.
Contoh: Mengatur Hard Disk Pada Sistem Operasi Linux
Sebuah hard disk memiliki beberapa fitur seperti pengecekan kesalahan dan pembaruan informasi yang dapat dilakukan melalui console. Jika menggunakan sistem operasi Linux, maka dapat menggunakan perintah “e4deflt” untuk mematikan keseluruhan pengecekan dan pembaruan hard disk secara otomatis.
Manfaat Penggunaan Sistem Operasi Linux
- Penggunaan sistem operasi yang dibuka sumber dapat dipakai oleh siapa saja, baik itu untuk keperluan pribadi maupun komersial.
- Sistem operasi ini relatif ringan dan fleksibel daripada sistem operasi lain seperti Windows.
Selain itu, penggunaan sistem operasi Linux juga memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya adalah biaya yang dihasilkan relatif rendah karena tidak ada biaya lisensi. Hal ini membuat banyak perusahaan dan organisasi memilih untuk menggunakan sistem operasi ini.
Manfaat lain dari penggunaan sistem operasi Linux
- Pengguna dapat memiliki kontrol penuh atas sistem, sehingga tidak ada kehilangan data atau privasi.
- Sistem operasi ini relatif stabil dan tidak mudah terinfeksi oleh malware.